Tertawa atau ketawa bukan hanya bisa memperbaiki mood dan bikin hati senang. Beberapa ilmuwan meyakini dan menemukan fakta bahwa tertawa membawa segudang manfaat untuk kesehatan maupun hal lainnya.
Para peneliti dari University of Tsukuba di Ibaraki, Jepang, menemukan bahwa penyandang diabetes tipe 2 yang tertawa saat menonton acara komedi setelah makan mengalami lonjakan gula darah lebih rendah daripada yang tidak terpicu untuk tertawa.
Mereka percaya bahwa dampak baik ini bisa terjadi karena imun yang mencegah peradangan merusak dari merusak kontrol gula darah.
Selain itu, mereka juga menemukan bahwa tertawa bisa menurunkan kadar protein di dalam darah. Prorenin adalah protein yang terlibat dalam komplikasi diabetes.
Kesimpulannya, penting untuk diabetesi untuk tertawa setiap hari.
Kesimpulan ini juga didapat dari peneliti dari Loma Linda University, Amerika Serikat, yang mengamati 20 diabetesi dengan risiko penyakit jantung yang tinggi akibat tinggi kolesterol dan hipertensi. Pengamatan ini dilakukan selama setahun penuh. Mereka mendapati tertawa menurunkan inflamasi dan meningkatkan kadar kolesterol baik pada diabetesi tersebut.
Agak berbeda dengan penelitian dari University Clinical Center Maribor, Slovenia, yang mengamati efek dari Laughter Yoga, salah satu cabang yoga yang menstimulasi pesertanya